Expose EGI di gedung Nusantara V DPD RI Pusat Atlas mengirimkan wakilnya ke gedung DPD RI. Dalam pameran tersebut Pusat Atlas membuka stand tentang produk Pusat Atlas. Walaupun sedikit produk yang bisa dibawa namun apresiasi pengunjung cukup positif. Kami berharap produk Atlas bisa diterima dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai penutup jendela kaca kantor.

Jaga Stand ATLAS

Bukan cara represif yang biasa dipake Satpol PP untuk menggusur lapak lapak PKL. Ekspressifffff, begitu kata untuk menggambarkan cara kami. Kami berusaha bekerja untuk mengembangkan ilmu, sarana aktualisasi diri, ibadah, dan banyak motivasi lain untuk bekerja. Terlepas dari semua motivasi tadi, kami sebagai manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf pun berusaha mengeskpresikan diri kami.

Di sela sela pameran dan expose kami, penyakit akut kami (bahkan mungkin sebagian besar orang) mulai muncul. Membunuh bosan dan menghajar waktu. Kami menyempatkan diri untuk berfoto ria. Kami bukannya narsis tapi obyek lokasi lah yang berteriak-teriak memanggil kami untuk ber”narsis” ria.

Ska Jump

Taklukkan DPR

Di sela sela pelarian kami dari tugas itu ada beberapa cerita menarik yang terjadi. Saat sesi pemotretan, kami melompat ke atas dan terdengar bunyi greekkkkkk……Celana salah satu personil kami robek selama pameran. Lubang bekas robekan itu memang tidak selebar meteor yang jatuh ke bumi namun akan memberikan rasa malu yang sangat kepada empunya. So petualangan baru dimulai ketika niat awal kami hunting foto berubah tema menjadi hunting celana.

Peluh yang mengalirpun terbayarkan oleh ditemukannya celana yang dimaksud walaupun harus keluar masuk Pasar Palmerah. Dan ternyata jalan yang ditempuh pun lumayan jauh sehingga tukang ojek pun jadi solusi kembali ke pameran.

Ternyata apapun segala bentuk ekspresi ada waktu dan tempatnya. Mungkin jadi pelajaran bagi kami untuk lebih bisa menempatkan diri. Namun apapun yang terjadi kami tetap anak ATLAS (Anaknya Tidak Labil Alhamdulillah Stabil)

Eksotisme hutan Kalimantan yang tersisa masih dapat kita nikmati kesejukan dan keindahannya di Hutan Bukit Bangkirai. Terletak Kabupaten Kutai Kartanegara, kawasan hutan hujan tropis yang masih asli itu luasnya hanya 510 hektar dengan kawasan penyangga sekitar 1.500 hektar.

Welcome To The Jungle

Welcome To The Jungle

Di kawasan Hutan Bukit Bangkirai masih terdapat aneka jenis pohon langka khas Kalimantan yang terdapat di kawasan hutan itu. Ada pohon ulin atau kayu besi (eusideroxylon zwageri), meranti merah (shorea pauciflora), kayu hitam atau eboni (diospyros buxifolia), kruing (dipterocarpus cornutus), dan bangkirai (shorea laevis). Selain aneka pohon, rotan, dan anggrek, di hutan itu juga terdapat sedikitnya 113 jenis burung antara lain pelatuk merah, elang hitam, tepekong rangkong, punai, raja udang, burung surga, srigunting, dan elang bondol. Satwa lain yaitu owa-owa (hylobates muelleri), ular piton, beruk (macaca nemestrina), lutung merah (presbytus rubicunda), monyet ekor panjang (macaca fascicularis), kancil, dan bajing terbang.

Terdapat  tujuh trek agar bisa menjelajahi kawasan itu. Kondisi trek dibiarkan alami berupa jalan setapak, pohon tumbang yang melintang di tengah jalan.
Kicau burung, aneka suara serangga, gesekan batang pohon, serta desiran angin di dedaunan menjadi paduan suara yang merdu untuk dinikmati saat menapaki jalan setepak di hutan itu. Salah satu daya tarik Hutan Bukit Bangkirai terdapat jembatan gantung atau jembatan tajuk (canopy brige) yang menghubungkan empat pohon bangkirai yang tinggi besar. Jembatan itu terdiri dari tiga bagian dengan total panjang 64 meter. Panjangnya mungkin tidak seberapa namun ini sesungguhnya ajang uji nyali. Saya sempat dag-dig sebelum melangkah ke jembatan yang terbuat dari baja dan tali itu. Jembatan berada 30 meter dari permukaan tanah, lebar kurang dari satu meter, dan bergoyang ( di ketinggian itu kecepatan angin sekitar 30 mil per jam). Untuk mencapai jembatan orang harus meniti 139 anak tangga yang terbuat dari kayu ulin dengan konstruksi mengitari pohon bangkirai yang tinggi sekitar 60-70 meter. Di puncak tangga ada menara untuk menikmati pemandangan sekitar.

Canopy Bridge

Keindahan yang tersisa ini perlu kita jaga sebagai keberlangsungan keseimbangan alam dan warisan anak cucu kita.

Jangan ambil sesuatu kecuali gambar

Save Our Forest

Jangan ambil sesuatu kecuali gambar.

Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu.

Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak.

Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi. Salah satu titik sampel dalam survei bentanglahan Jawa Barat.

Dataran pantai di ujung barat daya Pulau Jawa, bentukannya berupa bura/spit, semacam semenanjung kecil yang terbentuk karena sedimentasi material bagian di sekitarnya. Pasirnya putih kehitaman (bahasa yang aneh :P), seperti kebanyakan pantai di selatan Jawa.

hamparan pantai yang luas

pantai di balik hutan bakau

Penggunaan lahan di tempat tersebut berupa kawasan wisata, permukiman, dan hutan lindung (hutan bakau). Untuk masuk areal hutan pengunjung harus meninggalkan identitas di pos AU terdekat. Di dalam hutan tersebut terdapat bangunan sisa Belanda berupa menara pengawas di areal hutan lindung. Terdapat juga stasiun peringatan dini tsunami di hutan lindung tersebut. Sepertinya anak-anak PGG khususnya bidang megapasut lebih ngerti soal menara ini :mrgreen:
menara belanda (ato jepang?)

menara peringatan dini tsunami

Sekitar 4 km di utaranya terdapat tempat penangkaran penyu, yang memiliki rutinitas melepas anakan penyu setiap jam 4 sore. Karena kami tidak sempat mengunjungi tempat penangkaran penyu tersebut jadi ya maaf saja tidak ada gambarnya 😛
Sekian laporan kali ini, just like old phrase said, leave nothing but footprint :mrgreen:

leave nothing but footprint

Orang tua, guru, maupun teman sering memberikan nasehat yang ringan namun sarat makna. Roda kehidupan selalu berputar, kadang kita ada di BAWAH kadang kita di ATAS. Namun satu hal yang pasti, kami tidah akak pernah di BAWLAH karena kami adalah anak ATLAS.

ATLAS : Anaknya Tidak Labil Alhamdulillah Stabil.

So selamat datang di dunia ATLAS. Kami menyediakan tema-tema atlas. Atlas dinding yang akan memperindah dinding rumah anda, atlas overview yang membuat anda makin prikitiew, global mapping yang mencegah anda jadi gombal dan miring, atau atlas multimedia yang membuat anda makin gaya.

almanac

May 2024
S M T W T F S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

those who has came

  • 1,166 hits